Universitas San Pedro Kupang, Salah Satu Perguruan Tinggi Bermutu di NTT

Banyak Perguruan Tinggi menjadi pilihan, tapi tidak semua Perguruan Tinggi menawarkan biaya pendidikan murah dengan kualitas yang tinggi. Universitas San Pedro Kupang hadir menjawab kebutuhan masyarakat, dengan menawarkan sistem pembelajaran berstandar internasional.

Selayang Pandang Universitas San Pedro

Universitas San Pedro Kupang merupakan Perguruan Tinggi swasta yang bernaung di bawah Yayasan Servas Mario.

Rektor Universitas San Pedro, Romo Dr. Bertolomeus Bolong, OCD., M.Si, kepada media ini, Senin (6/4/2020) di ruang kerjanya membeberkan terkait perjalanan Kampus yang dipimpinnya sejak di dirikan empat tahun lalu.

Romo Bertolomeus mmenjelaskn, Universitas San Pedro secara resmi beroperasi pada tahun 2016 berdasarkan SK Kemenristekdikti 115/KPT/1/2016. Sejak 2016 juga, Yayasan Servas Mario dibawah kepemimpinan Servas Mario Pati hingga 17 Januari 2020.

Sejak Januari 2020, kepemimpinan Yayasan Servas Mario beralih dari Servas Mario Pati ke Pendeta Jhonson G. Dethan, M. Div sekaligus sebagai pemilik Universitas.

Program Studi Yang Ada Pada Universitas San Pedro

Terdapat 10 Program Studi (Prodi), dibawah 3 payung Fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik dan Perencanaan serta Fakultas Matematika dan IPA.

Romo Bertolomeus mengatakan, untuk FKIP terdiri dari 4 Prodi, yakni Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris serta Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

Fakultas Teknik dan Perencanaan menaungi di Prodi, yakni Prodi Teknik Informatika dan Prodi Teknik Lingkungan.

Untuk Fakultas Matematika dan IPA memiliki 4 Prodi, yaitu Prodi Matematika, Prodi Biologi, Prodi Fisika dan yang terakhir Prodi Statistik.

“Semua Program Studi tersebut sudah terakreditasi oleh BAN PT,” jelas Romo Bertolomeus.

Keunggulan Universitas San Pedro

Universitas San Pedro adalah satu dari sekian banyak Universitas di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hadir menawarkan pelayanan bermutu tingi.

Meski menekankan pada peningkatan mutu, biaya Pendidikan pada Universitas San Pedro dapat dijangkau oleh semua kalangan. Bahkan Universitas ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat dengan ekonomi rendah, namun menginginkan Perguruan Tinggi yang menjamin mutu pendidikan.

Menurut Romo Bertolomeus, mahasiswa Universitas San Pedro cukup mengeluarkan biaya Rp 1.200.000-, per semester, untuk mendapatkan pelayanan maksimal dari dosen-dosen yang sudah teruji kemampuannya.

Ia menegaskan, kehadiran Universitas San Pedro mematahkan mitos yang beredar di masyarakat bahwa kualitas suatu Perguruan Tinggi ditentukan oleh biaya pendidikannya.

“Mahal atau murah tidak terlalu mempengaruhi mutu suatu Perguruan Tinggi. Mutu Perguruan Tinggi ditentukan oleh kualitas dosen, kurikulum yang baik, menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik, maka itu akan menentukan baik buruknya suatu Perguruan Tinggi,” tegas Romo Bertolomeus.

Keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh Universitas San Pedro yakni sistem belajar bilingual, sehingga mewajibkan dosen dan mahasiswa mampu berinteraksi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

“Dosen diwajibkan mengajar dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, begitu juga mahasiswa harus mampu belajar dalam dua bahasa tersebut,” jelas Romo Bertolomeus yang menjabat Rektor sejak empat tahun lalu.

Sebagai bentuk keseriusan menerapkan sistem pembelajaran tersebut, sejak semester pertama hingga semester keenam diberikan mata kuliah bahasa bagi semua mahasiswa pada semua program studi.

“Ketika mahasiswa wisuda maka akan mendapatkan ijazah sesuai bidang ilmunya, sertifikat bahasa Inggris dan sertifikat TOEFL,” ujar Romo Bertolomeus.

Universitas San Pedro juga menawarkan Prodi yang tidak dimiliki oleh Perguruan Tinggi lainnya di NTT. Prodi tersebut yakni Prodi Teknik Lingkungan dan Prodi Pendidikan Luar Biasa.

Kedua Prodi tersebut menjadi pilihan tepat bagi masyarakat NTT. Khusus Prodi Teknik Lingkungan, Romo Bertolomeus mengatakan, Prodi tersebut sesuai dengan kondisi yang ada di NTT.

“Kondisi NTT yang kering, yang gersang, dengan adanya Prodi Teknik Lingkungan dapat melayani kehidupan masyarakat di NTT yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.

Disiplin dan Berkarakter

Mahasiswa Universitas San Pedro Kupang didik untuk disiplin waktu dan juga disiplin belajar. Menurut Romo Bertolomeus, kedisiplinan yang ditanamkan sejak dini akan mampu menghasilkan output yang sangat bermutu.

Kedisiplinan yang ditanamkan, diharapkan terwujud melalui ketetapan dalam menyelesaikan studi, yang ditargetkan paling lama empat tahun. Dengan demikian mahasiswa tidak akan membebani orang tua, juga diharapkan meringankan beban orang tua melalui pekerjaannya.

Selain menambah kedisiplinan, karakter menjadi salah satu indikator yang mendapatkan perhatian penuh di Universitas San Pedro. Dengan latar belakang Pemimpin Yayasan dan Rektor sebagai pemuka agama, mahasiswa tidak hanya didik agar cerdas namun harus berkarakter dan berbudi luhur.

“Mendidik mahasiswa itu tidak hanya cerdas, tidak hanya kreatif dan inovatif tetapi harus berkarakter dan berbudi luhur. Oleh karena itu, nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kerja keras sangat ditekankan disini,” terangnya.

Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Untuk memudahkan masyarakat dalam menuntut ilmu, Universitas San Pedro juga menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan juga mahasiswa kurang mampu.

Beasiswa tersebut disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah juga dari pihak Yayasan Servas Mario yang menaungi Universitas tersebut.

Beasiswa dari Pemerintah merupakan beasiswa penuh bagi mahasiswa. Sementara beasiswa dari pihak Yayasan terdiri atas dua macam yakni bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu.

Mahasiswa yang berprestasi akan diberikan beasiswa penuh dari Yayasan. Mahasiswa siswa kurang mampu namun berprestasi juga termasuk dalam kategori.

Sementara mahasiswa yang kurang mampu dan memiliki prestasi yang tidak terlalu buruk, akan diberikan beasiswa setengah, yang mana mahasiswa bersangkutan hanya membayarkan setengah dari uang registrasi pernah semester untuk menggunakan fasilitas kampus.

“Jadi mahasiswa kurang mampu itu hanya membayar Rp 600.000-, per semester untuk menggunakan fasilitas kampus tanpa pungutan tambahan,” tegasnya.

Pada tahun ini juga Universitas San Pedro Kupang akan melaksanakan wisuda perdana. Wisuda tersebut direncanakan akan digelar pada bulan Oktober mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Media Times Indonesia dengan judul Universitas San Pedro Kupang, Salah Satu Perguruan Tinggi Bermutu di NTT, https://www.timesindonesia.co.id/read/news/262651/universitas-san-pedro-kupang-salah-satu-perguruan-tinggi-bermutu-di-ntt
Publisher : Rizal Dani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *