Dalam upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan baik dalam bidang akademik maupun non akademik Universitas San Pedro terus melakukan pembenahan dalam berbagai aspek baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penilitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat. Salah satu usaha yang telah dilakukan dan sedang kami kerjakan adalah memperbaiki system dan manajemen pengelolaan. Hal ini tebukti dengan adanya terbitan SK BAN-PT atas hasil Akreditasi 6 (enam) Program Studi di Universitas San Pedro Kupang pada 3 faultas dengan menyandang predikat “BAIK”, sedangkkan 4 prodi lainnya masih dalam proses menunggu hasil.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, Dekan FKIP Bapak Ajito Timothy, S.Pd, M.Pd, dalam kunjungan ke Desa Oeltua dalam rangka kegiatan pengenalan kampus serta promosi penerimaan mahasiswa baru, mengatakan “Kami sangat optimis, bahwa dengan kualitas SDM tenaga pengajar yang kami miliki dan kesiapan kampus, kami akan menjadi salah satu pergurun Tinggi terbaik di NTT”.
Selain itu beliau menegasakan bahwa, Universitas San Pedro merupakan satu-satunya pegruruan tinggi di NTT yang memiliki 3 (tiga) program studi yang tidak dimiliki oleh Perguruan tinggi lain, yaitu Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Program Studi Teknik Lingkungan, dan Program Studi Statistik.
Pada program studi Pendidikan Luar Biasa, saat ini kebutuhan akan tenaga pendidik pada pedidikan Sekolah Luar Biasa atau sekolah inklusi semakin tinggi, sedangkan kesediaan SDM masih sangat kurang. Berdasarakan data yang diperoleh dari Kabid PKLK Propinsi NTT, bahwa hingga saat ini hanya ada 40 tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi pendidikan Luar Biasa. Sedangkan junlah anak-anak dengan berkebutuhan khusus di NTT mencapai 8.000 lebih yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. (https://kupang.tribunnews.com/2019/10/16/anak-berkebutuhan-khusus-di-ntt-mencapai-8000-lebih-5000-lebih-belum-dijangkau)
Ketua Prodi Pendidikan Luar Biasa Ibu Nelchy Therik,M.Pd pada beberapa kesempatan mengatakan bahwa “Saat ini NTT sedang membutuhkan tenaga pendidik Luar Biasa. Kuota pelamar CPNS maupun kuota penerimaan tenga Kontrak pada Dinas Pendidikan Propinsi NTT pada bidang Pendidikan Luar Biasa lebih besar dibandingkan dengan kesediaan tenaga pendidikan pada bidang keahlian Pendidikan Luar Biasa. Karena itu, San Pedro Hadir untuk memberikan jawaban akan kebutuhan ini”,
Selain kunjungannya ke Desa Oeltua, Dekan FKIP yang juga adalah Dosen pada Prodi PJKR ini juga mengunjugi PT. Aquamor. Dalam kunjungannya ini beliau memberikan informasi tentang keberadaan Program studi Teknik Lingkungan, penerimaan mahasiswa baru dan ingin menjalin kerja sama dalam kegiatan penelitian ataupun pengabdian masyarakat.
Keunggulan lain yang dimiliki Universitas San Pedro adalah Bilingual Program, dengan menciptakan English Atmosphere di lingkungan kampus baik dalam proses pembelajaran maupun dalam komunikasi sederhana.
Prorgam ini diadakanuntuk menjawabi tantangan global serta mempersiapakan para lulusan agar mampu menghadapi dan bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Di samping itu, para lulusan juga mempunyai bekal Bahasa Ingris sebagai salah satu persyaratan utama untuk melamar beasiswa ke luar atau ke dalam negeri.
Menutupi kegiatan ini, Bapak Ajito Timothy, S.Pd, M.Pd memberikan pesan dan mengajak kepada seluruh warga yang hadir serta karywan PT. Aquamor , “Tinggalkan Keraguan, dan Percayalah Bahwa Universitas San Pedro akan memberikan yang terbaik. Ajaklah anak-anak, saudar/I atau sahabat kenalan kita untuk datang bergabung bersama kami di San Pedro. Masa depan mereka akan dimulai dari sini. (**Andiwatir)
